FREE BITCOIN

Strategi Organisasi

Struktur organisasi
       adalah salah satu sarana yang digunakan manajemen untuk mencapai sasarannya. Karena sasaran diturunkan dari strategi secara keseluruhan, logis kalau strategi dan  struktur harus terkait erat.
 
      Tepatnya struktur harus mengikuti strategi.


     Jika manajemen melakukan perubahan signifikan dalam strategi organisasinya,
Maka strukturpun juga dimodifikasikan
Untuk menampung dan mendukung perubahan ini.(perubahan Strategi Organisasi)

Dijelaskan oleh Bateman T.S. dan Snell S.A. (2008:172), analisis SWOT membantu manajer meringkas fakta-fakta yang relevan dan penting dari analisis eksternal dan internal yang dilakukannya. Mereka kemudian dapat mengenali isu-isu strategis yang utama dan sekunder yang dihadapi oleh organisasi. Strategi yang kemudian dirumuskan oleh manajer itu didasarkan pada analisis SWOT untuk memanfaatkan kesempatan yang tersedia dengan cara mengeksploitasi kekuatan organisasi, menetralkan kelemahannya, dan menghadapi ancaman-ancaman potensialnya. Strategi adalah rumusan arah tindakan yang koheren.

Strategi menurut Pearce, J.A. dan Robinson R.B. (2008:6) ialah rencana berskala besar, bertujuan ke masa depan untuk berinteraksi dengan kondisi persaingan demi mencapai tujuan perusahaan. Griffin R.W., (2004:226) mengemukakan strategi ialah rencana komprehensif untuk mencapai tujuan organisasi. Strategi menurut Suyanto M. (2007:16-18) meliputi strategi korporasi, bisnis serta fungsional. Strategi korporasi menggambarkan sebuah arah perusahaan secara keseluruhan, mengenai sikap perusahaan secara umum terhadap pertumbuhan dan manajemen berbagai bisnis di lini produk untuk mencapai keseimbangan portofolio produk dan jasa. Strategi bisnis atau strategi bersaing biasanya dikembangkan dalam level devisi dan menekankan pada perbaikan posisi persaingan produk barang atau jasa perusahaan dalam industri khusus atau segmen pasar yang dilayani oleh devisi tersebut. Strategi fungsional menekankan terutama pada pemaksimalan sumber daya produktivitas, misalnya strategi pemasaran, strategi keuangan, strategi sumber daya manusia, strategi operasi, dan strategi penelitian dan pengembangan.
Strategi korporasi menurut Bateman T.S. dan Snell S.A. (2008:173) adalah mengidentifikasi sekumpulan bisnis, pasar atau industri di mana suatu organisasi bersaing, dan distribusi sumber daya antara badan-badan usaha tersebut. Strategi korporasi terdiri atas:
Strategi konsentrasi (concentration) berfokus pada suatu bisnis tunggal yang bersaing di industri tunggal
Strategi vertikal (vertical integration) mencakup perluasan wewenang organisasi ke dalam saluran pasokan atau ke distributor. Integrasi ini biasanya digunakan untuk mengurangi ketidakpastian dan mengurangi biaya terkait dengan pemasok dan distributor
Strategi diversifikasi konsentris (concentric diversification) mencakup perpindahan ke dalam suatu bisnis baru yang berhubungan dengan bisnis inti dari perusahaan. Strategi ini dipilih untuk memanfaatkan kekuatan mereka dalam satu bisnis untuk menghasilkan keuntungan dalam bisnis lainnya. Karena bisnis-bisnis ini saling berhubungan maka produk, pasar, teknologi, atau kapabilitas yang digunakan pada satu bisnis dapat ditransfer ke bisnis lainnya
Strategi diversifikasi konglomerasi (conglomerate diversification) merupakan strategi korporasi yang meliputi perluasan ke dalam bisnis-bisnis yang tidak berhubungan. Strategi ini dipilih untuk meminimalkan resiko akibat adanya fluktuasi dalam satu industri.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Strategi Organisasi"

Post a Comment