FREE BITCOIN

Indahnya jalan baco pudak setegal


Selamat Malam teman2,, inilah secercik keindahan langit Sore hari di jalan Baco, Desa Pudak Setegal, Kecamatan Kelua ketika cuaca sedang bagus,
Mungkin dibawah inilah, puisi yang patut kita lantunkan bersama

Di kala sore sinar mentari datang menghampiri ku
Saat ini diri ku sedang terdudukdi mana matahari akan tengelam lagi
Aku duduk memandang kearah sana,,,
Kedua bola mata ku tertuju kepada matahari sore
Memandang luas ke angkasa....
Melukis indah di samudra perkasa..................
Membawa ribuan kicauan burung dara..
Hingga membuat ku terpandang kearah sana
Menghanghadap kearah di mana matahari akan terbenam
Bersama dengan embusan angin di sore hari
Oh begitu indah nya pemandangan alam ini yang kini ku nikmati
Begitu cerah nya pemandangan di sore hari
Hingga membuat manusia terpana dan tergoda menikmati
Dan menanti datang nya sore hari
Kerana keindahan ini membawa ku kedalam hayalan
Terbang menelusuri sore hari
Dan menyambut dalam tidur malam ku
Dan membawa ku kedalam keindahan surga yang ku nikmati
Ooh indahnya ciptaanMu


TIMBUK SIBACU Timbuk Sibacu adalah sebuah jalan yang membentang antara desa Pari- Pari dengan desa Banua Rantau / Desa Purai, Panjang jalan Timbuk Sibacu diperkirakan mungkin kurang lebih 1,5 Km dari jalan raya desa Pari-Pari menuju kejalan dalam. Asal Muasal dingarani Timbuk Sibacu adalah : Terkisah bahari ada satu orang yang jagau/ Tacut yang kemudian menjadi gila dan stress karena sesuatu hal, Namanya orang tadi adalah Bacu, setiap harinya si orang gila tadi (si Bacu) nongkrong di sepanjang jalan tersebut dan bisa dikatakan menjadi penghuni jalan tersebut yang sekarang sudah licin dan mulus aspalnya. Menurut cerita warga setempat penduduk asli desa Pari-Pari seorang guru SD yang bernama Bahrul, apabila ada orang yang melewati jalan itu maka akan diganggu dan bahkan bisa dibacok dengan sebilah parang yang dimilikinya, sehingga warga kelua dan sekitarnya enggan dan takut melewati jalan itu dikarenakan takut dibacok oleh orang gila yang bernama Bacu tadi. Itulah yang menyebabkan jalan itu terkenal dan disebut-sebut masyarakat kelua adalah Timbuk Sibacu artinya tempat kediaman nongkrong si Bacu. Walaupun orang yang bernama Bacu tadi sudah tidak ada lagi, namun sampai sekarang jalan tersebut masih disebut-sebut dengan nama Timbuk Sibacu.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Indahnya jalan baco pudak setegal"

Post a Comment